Langsung ke konten utama

Kamp 1 Pekanbaru

Kamp Dibuka:

  • April 1943, Romusha - meninggalkan kamp pada Mei 1944.
  • 19 Mei 1944, 21 kelompok dari Jawa - Pengangkutan tawanan perang pertama tiba dari Jawa melalui Padang.

 

Lokasi:

Kamp 1 terletak di tepi Sungai Siak (kini Pasar Lima Puluh) dan sebelumnya merupakan tempat tinggal para pekerja perusahaan Netherlands Pacific Petroleum Maatschappij (NPPM). Kamp ini dipagari dengan kawat berduri. Kamp ini sering kali banjir dan berada di rawa, dan tawanan perang menyebutnya sebagai 'Lumpur Kebahagiaan'. Gedung Admin bernama 'Villa Pigeon Loft'. Ada ruang kesehatan dan kebun sayur ditanam untuk orang Jepang.

 

Manajemen dari (Secara Keseluruhan) Pihak Jepang:

  • Komandan Jepang: Kapten Tchakagi, kembali ke Jawa akhir Juli 1944.
  • Kapten Ryohei Miyazaki, dari Medan ke Pekanbaru akhir Juli 1944 hingga Agustus 1945.

 

Manajemen dari Pihak Sekutu:

  • Komandan Sekutu: Kapten F. B. van Straalen (ditangkap pada 24 Januari 1942 di Kendari dengan perkiraan 400 orang KNIL).
  • Komandan Inggris: Komandan Sayap Patrick Slaney Davis.
  • Komandan Belanda: Letnan Kolonel W. C. M. Slabbekoorn.
  • Wakil Komandan Belanda: Letnan Henk C. P. Vennick.
  • Dokter: Dr. W. M. Pruijs, Karel Modderaar, B. ten Seldam, Henk Boeke.
  • Penerjemah: J. D. van der Elst & Rosenthal.
  • Penghuni lainnya: Angkatan Laut Letnan Sturm, Letnan C. Verschoor, Kapten De Bree.

 

Penghuni:

Kamp 1 memiliki penghuni tetap sekitar 1.000 orang dan dihuni oleh sejumlah ilmuan dan pegawai negeri sipil golongan tinggi. Beberapa sumber menyatakan bahwa 'orang penting' diizinkan untuk tetap tinggal.

 

Jenis Pekerjaan:

Pada saat kedatangan, pekerjaan awal adalah 'perbaikan kamp'. Sebagian besar penghuni tetap di Kamp 1 bekerja di pusat teknis di pekarangan jalur kereta api, dekat perkampungan di Pekanbaru. Sebuah road-rail truck Jepang dijadikan sebagai 'lokomotif' tetapi memiliki bobot yang tidak cukup untuk memungkinkan traksi pada kemiringan. Tawanan perang lainnya harus menebang pohon dan menyeret pohon ke jalan dan memuatnya ke truk. Jalur bagian pertama sepanjang 4 km dari Pekanbaru untuk membuat perlintasan sebidang di Tangkerang. Kamp 2 dibangun di sana.

 

Tanggal Penting:

  • 1943, Mulai menggunakan romusha.
  • 19 Mei 1944, Tawanan perang sekutu pertama tiba melalui Jawa ke Padang.
  • 15 Oktober 1944, Sungai Siak merusakkan tepiannya dan membanjiri seluruh kamp.
  • 12 Februari 1945, Orkestra Jepang bermain untuk tawanan perang.
  • 24 Agustus 1945, Pengumuman kekalahan.
  • 25 Agustus 1945, Force 136 mengunjungi Mayor Oliver Lodge, pemilik perkebunan Inggris dari Sumatera, dan Angkatan Laut Belanda Letnan Witkamp.
  • 15 September 1945, Kunjungan Lady Mountbatten.
  • 16 September 1945, Lady Mountbatten mengirimkan rokok ke tawanan perang Kamp 1.
  • 25 November 1945, Kelompok tawanan perang yang terakhir meninggalkan Pekanbaru.


Komentar