Kamp Dibuka:
12
Juli 1945.
Lokasi:
Kamp
12 terletak sekitar 20 km di timur laut Muaro. Tawanan perang menyebutnya batu
kilometer 20. Kamp ini sederhana dan lebih dari 300 tawanan perang. Atap daun
palem bocor dan kamp itu sama sekali tidak cocok untuk tempat tinggal manusia.
Geografinya terdiri dari bebatuan yang menjorok, jurang dan ngarai. Jalur
kereta api diselesaikan hingga 5 km sebelum titik di mana Kamp 11 terakhir
dibangun.
Manajemen
dari Pihak Sekutu:
- Komandan: Letnan Belanda C. Visser.
- Dokter: Dokter Bessom dari Kamp 2.
Penghuni:
Awalnya
dari 500 tawanan perang hanya setengah yang cukup fit untuk bekerja. Jepang meminta
270 tawanan perang lagi sehingga 300 tawanan perang 'fit' tambahan dibawa dari
kamp utara. Penghuni tawanan perang mencapai 800 tetapi Jepang kemudian
membutuhkan 540 pekerja.
Jenis
Pekerjaan:
Kawasan
yang melewati Kamp 12 menjadi semakin sulit. Jarak antara batu kapur tipis itu
hampir tidak cukup untuk rel kereta api. Ngarai itu diperlebar dengan dinamit
alur dari lereng gunung. Sejumlah besar jembatan harus dibangun di atas
anak-anak sungai di sisi utara dari ngarai Sungai Kuantan yang semakin sempit
dan berkelok-kelok.
Tanggal
Penting:
- 12 Juli 1945, Kamp dibuka dengan tawanan perang dari Kamp 13 Muaro.
- 24 Juli 1945, 100 tawanan perang tiba dari Kamp 2 melalui Kamp 9 Logas.
- 25 Juli 1945, Sekitar 800 tawanan perang di Kamp Belanda, Inggris dan Australia.
- 14 Agustus 1945, Rombongan Kamp 12 bertemu dengan rombongan Kamp 11, berjarak 40 km dari Muaro.
- 19 Agustus 1945, Tidak ada acara atau aktivitas kerja.
- 22 Agustus 1945, Jatah makan bertambah, 600 gram nasi.
- 23 Agustus 1945, Penjaga Korea pergi secara tiba-tiba.
- 26 Agustus 1945, Tiga dokter Belanda tiba. Tawanan perang Belanda mengatakan perang telah berakhir.
- 27 Agustus 1945, Kereta api dari Kamp 12 ke Kamp 9, meski hanya 58 kilometer butuh waktu 16 jam.
Komentar
Posting Komentar