Kamp Dibuka:
November
1944.
Lokasi:
Sungai
Singingi, Anak Sungai Kampar Kiri. 4 Barak. Sebuah kuburan dibangun pada
November 1944 yang tidak dapat mengimbangi jumlah kematian.
Manajemen
dari Pihak Jepang:
- Komandan: Letnan Jepang Tohji Miura.
- Petugas yang bertanggung jawab: The Gorilla.
- Insinyur: Insinyur Jepang yang sebelumnya terlibat dalam pembangunan rel kereta api Burma - Thailand.
Manajemen
dari Pihak Sekutu:
- Komandan: Sekutu di bawah Kapten Belanda J. J. A. van de Lande.
- Dokter: Dr. Harmsen, Dr. Suringa dan Dr. Kirkwood di bawah kepemimpinan Dr. F. F. L. Lingen.
- Pendeta: Eric Jones mantan anggota parlemen.
Penghuni:
Tawanan
perang kelompok Aceh sebanyak 438 orang Belanda, Inggris dan Australia di bawah
Kapten J. J. A. van de Lande dan Dr. F. F. L. Lingen, di antara mereka 196
prajurit infanteri Australia. Ditambah Letnan Australia H. A. Stanton dan awak
kereta api pada tanggal 3 November 1944. Alex Bloem bertanggung jawab atas kematian
saat pengeboran lubang dan mayatnya tidak ditemukan untuk pemakaman kembali: Prajurit
J. Stapelton Desember 1944. 2 Januari 1945 Prajurit C. M. McKenzie.
Jenis
Pekerjaan:
Membangun
jalur rel kereta api sempit dan jalur rel kereta api standar. Baik rel kereta
api sempit dan standar yang akan dibangun. Ditambah jembatan lengkung yang
panjang dibangun melintasi Sungai Singingi. Jembatan ini rusak karena banjir.
Batu
bara dibuang begitu saja ke bawah gunung beberapa kilometer sebelum Petai dan kemudian
dimasukkan kembali ke dalam gerbong.
Tanggal
Penting:
- November 1944, Kamp dibuka.
- 3 November 1944, Kelompok Aceh tiba.
- Februari 1945, Orkestra Jepang.
- Juni 1945, Tawanan perang dikirim ke Kamp 9 Logas. Tawanan perang yang sakit tidak lagi dikirim ke Kamp 2.
- Juni 1945, Kamp ditutup & tawanan perang dipindahkan ke Kamp 7.
Komentar
Posting Komentar